Kebanyakan
mungkin dari mereka sering dikaitkan dengan uang, karena yang mereka pikirkan
hanya materi. Tapi ada juga yang mengatakan bahwa wanita itu bukanlah tipe
matrialistis melainkan wanita berpendapat bahwa materi adalah suatu kebutuhan.
Sehingga kebanyakan wanita memilih atau memandang pria dari segi materi
kemudian melihat pada cinta atau fisik.
Sebagian
besar wanita berpendapat bahwa, mereka bukanlah semata-mata hanya menginginkan
materi hanya untuk kebutuhan dan kesenangan mereka saja. Namun materi adalah
tolak ukur untuk kebahagian masa depan, supaya masa depan mereka terjamin dan
tidak terbebani.
Mungkin
saja itu benar bila kita melihat sudut pandang wanita. Namun menurut para pria
itu malah menjadi suatu beban dan menjadi pekerjaan rumah yang besar,
terkecuali pria yang memang sudah mempunyai materi yang cukup besar atau
kehidupannya sudah melebihi dari cukup.
Kebanyakan para pria menyukai wanita yang
apa adanya, mencintai dia sepenuh hati dan juga menemaninya baik dalam suka
maupun duka. Namun yang paling terpenting adalah pria menyukai wanita yang mau
diajak berjuang bersama. Karena mereka yakin bahwa wanita seperti itu merupakan
wanita yang terbaik adalah wanita yang selalu berada di sisi pria, baik dalam
suasana senang, sedih, sukses, maupun menderita.
Hal yang ditakuti para pria bila
mendapatkan atau berhubungan dengan wanita yang memandang pada materi adalah,
apabila sang pria yang dulunya mapan dan mampu menghidupi sang wanita. Tiba-tiba
mendadak jatuh miskin atau dimiskinkan oleh seseorang. Kemudian wanita tersebut
malah pergi meninggalkan dia, karena wanita tersebut tahu betul masa depannya
akan sulit bila masih berhubungan dengan pria tersebut.
Namun semua itu hanya prinsip, semua
dikembalikan kepada individu masing-masing. Karena setiap individu, baik pria
maupun wanita memiliki pandangan dan prinsip masing-masing. Tapi selayaknya
cinta sejati tidak bisa diukur dari segi materi saja, namun harus ditunjang
dengan rasa sayang dan saling memiliki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar